Mengenal Sensus Online 2020
Bukti telah berpartisipasi dalam sensus online 2020 |
Dengan adanya sensus tentunya memunculkan banyak harapan. Program pemerintah sepuluh tahunan ini dimaksudkan untuk mendata perihal demografi di Indonesia. Dengan adanya data yang terbaru dan semakin lengkap tentunya menjadikan program dan juga kebijakan pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Sebuah kemajuan di periode sensus saat ini karena telah mencoba menggunakan sistem daring, yang pastinya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kemudahan yang ditawarkan tentunya akan menarik antusias masyarakat untuk mencoba sistem baru ini, data bisa dikumpulkan dalam waktu yang relatif singkat dan serentak, serta biaya anggaranya pun akan jauh lebih murah. Namun proses pengenalanya apabila tidak dibarengi dengan sosialisai mengenai tata cara penggunaanya maka akan banyak pengguna yang mengalami kesusahan dalam pengisian data. Disamping itu diharapkan sosialisi kebawah untuk lebih dimasifkan, karena tidak bisa dipungkiri jika hanya disosialisasikan melalui media cetak maupun elektronik, kita tahu bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang buta aksara dan gagap teknologi. Sehingga sekiranya sistem wawancara atau sensus offline akan lebih efektif dan masih diperlukan dalam periode uji coba sensus daring ini. Perbaikan metode sistem dan sosialisasi yang lebih masif baik langsung maupun tidak langsung ke masyarakat penting adanya, sehingga memunculkan kesadaran untuk berpartisipasi dalam program pemerintah sepuluh tahunann ini.
Beberapa pertanyaan dalam sensus online 2020 ini adalah mengenai jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, kemudian data diri masing-masing anggota keluarga seperti; keberadaan masih hidup atau telah meningal, tempat tanggal lahir, alamat, status dalam keluarga, agama, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal dan tahun tinggal. Kemudian perihal kewarganegaraan seperti, status kewarganegaraan (WNI,WNA), kemampuan berbahasa Indonesia, suku, dan sebagainya. dari Wikipedia, Sensus atau cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus ini telah dimulai sejak 15 Februari 2020 sampai 31 Maret 2020, yaitu dengan menggunakan metode sensus online (daring). Sementara untuk sensus offline baru akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang. Sensus ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara Asing yang telah atau akan tinggal selama minimal satu tahun di Indonesia. Dalam hal ini pemerintah (Kementrian Dalam Negeri) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dengan adanya sensus tentunya memunculkan banyak harapan. Program pemerintah sepuluh tahunan ini dimaksudkan untuk mendata perihal demografi di Indonesia. Dengan adanya data yang terbaru dan semakin lengkap tentunya menjadikan program dan juga kebijakan pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Sebuah kemajuan di periode sensus saat ini karena telah mencoba menggunakan sistem daring, yang pastinya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kemudahan yang ditawarkan tentunya akan menarik antusias masyarakat untuk mencoba sistem baru ini, data bisa dikumpulkan dalam waktu yang relatif singkat dan serentak, serta biaya anggaranya pun akan jauh lebih murah. Namun proses pengenalanya apabila tidak dibarengi dengan sosialisai mengenai tata cara penggunaanya maka akan banyak pengguna yang mengalami kesusahan dalam pengisian data. Disamping itu diharapkan sosialisi kebawah untuk lebih dimasifkan, karena tidak bisa dipungkiri jika hanya disosialisasikan melalui media cetak maupun elektronik, kita tahu bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang buta aksara dan gagap teknologi. Sehingga sekiranya sistem wawancara atau sensus offline akan lebih efektif dan masih diperlukan dalam periode uji coba sensus daring ini. Perbaikan metode sistem dan sosialisasi yang lebih masif baik langsung maupun tidak langsung ke masyarakat penting adanya, sehingga memunculkan kesadaran untuk berpartisipasi dalam program pemerintah sepuluh tahunann ini.
Beberapa pertanyaan dalam sensus online 2020 ini adalah mengenai jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, kemudian data diri masing-masing anggota keluarga seperti; keberadaan masih hidup atau telah meningal, tempat tanggal lahir, alamat, status dalam keluarga, agama, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal dan tahun tinggal. Kemudian perihal kewarganegaraan seperti, status kewarganegaraan (WNI,WNA), kemampuan berbahasa Indonesia, suku, dan sebagainya.
Anda bisa mengikuti sensus online ini melalui https://sensus.bps.go.id/login
Anda bisa mengikuti sensus online ini melalui https://sensus.bps.go.id/login
Komentar
Posting Komentar